I Follow...

Wednesday, July 18, 2012

Damai yang hilang...(entry huru hara..)

Ya Allah.. mengapa airmata ini tidak henti-henti mengalir?.. Apa dah jadi dengan diriku ini?  Kenapa pilu ini tidak mahu pergi... Damailah duhai hati... tenanglah... Pasrah lah... Relakan segalanya.. redho pada setiap ketentuanNya..Ya Allah, sambutlah rintihan ku ini... hanya pada Mu tempat ku mengadu... Biar seribu wajah ku berpaling, biar seribu tangan yang menghulur.. tanpa izin Mu tidak mungkin ku temui kedamaian...

Tabahkan hatiku ya Allah, kuatkan imanku,, tenangkan jiwaku.  Jangan jadikan aku hambaMu yang kecundang dalam menjalani kehidupan ini...
(I need him... really really need him... ku kehilangannya... Tuhan, kembalikan dia kepada ku..!!!! I need him....huhu...) 

Ya Allah kenapa dengan aku ni??? Aku telah gagal memujuk hati ini... Ya Allah.. dengarlah rintihanku...suara hati yang inginkan ketenangan, kedamaian agar aku tunduk dan patuh kepada Mu..


Baiklah.. biarkan aku menangis sepuas puasnya...menangis lah, meratap lah... puas-puas.. I'll be fine tomorrow.. Yes.. i will..coz Allah tidak akan pernah menghampakan hambaNya..itu janjiNya.. dan Allah tidak pernah memungkiri janji.. YES YES YES..! I'LL BE FINE TOMORROW..!!!  Ok.. see u tomorrow... :-)

(Untuk yang tersayang, kau tetap di hati... biar hingga ke hujung nyawa.. biar pun kau tiada di sisi... KU MENGASIHI MU DAN AKU TAHU KAU JUA MENYANYANGI DIRI KU.. ABADIKAN CINTA INI SELAMANYA...)

mungkinkah kan ku temui?..

2 comments:

  1. assalam, saya skrg ni menjadi pembaca blog u yg setia walaupun x reg kt ruang member
    baca paparan di blog u ni selalu menginsafkan i. i rasa i sedih... tapi, ada org lagi sedih.i rasa i susah... tapi, ada org lebi susah. adakalanya bertanya kenapa aku diduga.. berbanding dgn u.. dugaan saya xseberapa.

    i pernah merasai apa yg u alami, mata kiri terlalu aktif berkedip.. memang ianya menggusarkan jiwa kerana kata orang ianya melambangkan kesedihan.

    Itulah silap i... kerana dengan risaukan akan kerdipan mata itu hati tak keruan memikirkan apa musibah yg akan terjadi.
    memang risau tapi siapalah kita,xberupaya menolak takdir ALLAH. Pasrah dan redha akan ketentuan yg telah ALLAH tulis dan dipersetujui oleh kita ketika di luh mahfuz.

    sekrg, apabila mata kiri sy berkerdip.. saya berkata kepada hati, "aku redha akan ketentuanNya dan kerdipan mata ini adalah mainan syaitan yg memang hanya menyakat. hanya pada Allah aku memohon agar dihindarkan segala kesedihan dan gantikanlah ia dengan ketabahan dan kesabaran atas segala ketentuanmu".

    kehidupan yg kita ada ini hanyalah pinjaman..
    sy doakn eve tabah akn dugaan ini

    “Ada apa antara aku dengan dunia ini? Tidaklah aku berada di dunia ini kecuali bagaikan seorang pengendara/penempuh perjalanan yang berteduh di bawah sebuah pohon. Kemudian dia beristirahat sejenak di sana lalu meninggalkannya” (HR. Tirmidzi, dia berkata: ‘hadits hasan sahih’)

    kalau berminat boleh baca buku ni...ianya mungkin dapat membantu - faried.blog.unair.ac.id/files/2008/10/la-tahzan.pdf

    teruskan usaha dan terus berdoa..

    ReplyDelete
  2. Terima kasih banyak2 kerana sudi membaca blog saya yang tak seberapa ini. Ianya hanyalah sekadar curahan perasaan yang kadang kala tak terbendungkan.. Memang segalanya adalah dari Allah... dan saya percaya duka ini akan pergi jua satu hari kelak.. Allah Maha Besar.. Allah Maha Pengasih dan Allah tidak pernah menghampakan hambaNya... Salam sejahtera buat saudara/i dan terima kasih sekali lagi... :-)

    ReplyDelete