Sesungguhnya ia tidak pernah pergi. Ia tidak pernah meninggalkan ku, walau sepantas mana ku cuba melarikan diri, walau sekuat mana aku cuba menghindari... namun ia tetap membayangi setiap gerak ku... Mungkin aku harus pasrah. Biarlah ia terus hadir, biarlah ia terus menyelubungi diri ini... Pasti ini yang terbaik untuk ku, agar aku selalu dekat padaNya...
"Hari ini dan hari-hari seterusnya pasti ada air mata dan ketawa, ada mudah dan payah, ada patah dan tumbuh, modal kita cuma satu, hadapilah segalanya sebagai hamba Allah. Mengaku lemah, untuk diperkukuhkan-Nya, mengaku jahil untuk diberikan ilmu, mengaku miskin untuk diperkayakan-Nya. Kita berusaha melurus segala tadbir, agar mampu menerima setulus segala takdir. Sentiasa mengharapkan yang terbaik, tetapi terus bersedia untuk hadapi yang terburuk." - Genta Rasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment